15 Pertanyaan tentang Media Sosial
Om denne e-boken
Bukankah sudah waktunya seseorang mencoba membongkar semua omong kosong ini?
Apa itu media sosial? Apakah itu sama dengan apa yang dulunya kita sebut jejaring sosial? Mengapa kita mulai meyebutnya media sosial?
Apa yang dimaksud pemasaran melalui media sosial? Apakah para perusahaan melakukannya dengan benar? Apakah ini masuk akal untuk mengirim orang yang mengunjungi situs web Anda ke Twitter dan Facebook?
Apakah orang benar-benar ingin "terlibat" dengan merek? Apakah perusahaan benar-benar ingin memiliki "percakapan" dengan pelanggan mereka?
Berapa nilai "suka" pada Facebook? Apa itu "jangkauan organik"? Apa yang terjadi sekarang setelah “makan siang gratis”berakhir?
15 Besar Pertanyaan:
1. Apa Itu Jejaring Sosial?
2. Apa Itu Media Sosial?
3. Apa yang Dimaksud Pemasaran Melalui Media Sosial?
4. Apakah Para Perusahaan Melakukannya dengan Benar?
5. Mengapa Para Perusahaan Mengirim Orang Ke Media Sosial?
6. Apakah Ini Masuk Akal?
7. Apakah Orang Benar-Benar Ingin Terlibat dengan Merek?
8. Apakah Perusahaan Benar-Benar Ingin Terlibat dengan Pelanggan Mereka?
9. Apakah Media Sosial Berguna untuk Layanan Pelanggan?
10. Berapa Nilai “Suka” pada Facebook?
11. Apa yang Dimaksud "Earned Media"?
12. Apa yang Dimaksud "Jangkauan Organik"?
13. Apakah “Makan Siang Gratis” Telah Berakhir?
14. Apa yang Terjadi Sekarang?
15. Pertunjukan Media Sosial Apa yang Terbodoh yang Pernah Ada?
Vurderinger og anmeldelser
Om forfatteren
Sejak tahun 2000, saya telah bekerja untuk banyak perusahaan pemula Internet, diantaranya Ciao.com (Jerman, ulasan pelanggan); Meetic (Prancis, kencan online); Ennunci (Italia, iklan baris); Twingly (Swedia, pemantauan media); Atosho (Denmark, solusi E-commerce); Ducksboard (Spanyol, dasbor data SaaS) dan Transit (Kanada, MaaS).
Saya khawatir tentang bagaimana Silicon Valley bergerak cepat untuk menjajah seluruh dunia, memperluas model "pengawasan kapitalisme" ke peralatan sehari-hari dengan IoT dan ke kota-kota dan transportasi dengan Airbnb, Uber dll.
